Training Basic Safety
Di sebuah perusahaan tentu sangat menghindari terjadinya kecelakaan akibat kerja, akan tetapi pada realita kecelakaan kerja terkadang masih saja terjadi dan ini satu hal yang sangat merugikan bagi organisasi dan perusahaan dan karyawan itu sendiri. Kecelakaan akibat kerja yang terjadi dapat di upayakan dalam mengurangi resiko tersebut jika kita bisa mencari tahu penyebab dan segala kemungkinannya. Dengan demikian terjadinya kecelakaan akibat kerja dapat diminimalisir bahkan tidak terjadi sama sekali. Cara dalam mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja dengan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja yang wajib dipatuhi oleh semua pihak.
Seluruh pihak di organisasi dan perusahaan tidak terkecuali dari top manajemen sampai operator dan teknisi dilapangan bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di areanya masing – masing. Maka dari itu perlu diberikan pengetahuan dan kemampuan dalam menerapkan prinsip dasar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja. Seluruh karyawan harus mendapatkan bekal pendidikan dan training basic safety dalam usaha pencegahan kecelakaan melalui pelatihan K3 yang diberikan secara berkala dan kontinyu sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing – masing.
Karyawan yang telah mengikuti training basic safety tentu memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menerapkan keselamatan dan Kesehatan di tempat kerja. Kompetensi dapat dibuktikan dengan kepemilikan sertifikasi kompetensi di bidang K3 sebagai bukti pengakuan tertulis atas kompetensi yang dikuasainya. Sertifikasi kompetensi keahlian itu mengacu pada SKKNI K3 Nomor KEP.42/MEN/III/2008 dan SKKNI No. KEP.248/MEN/V/2007.
Pengertian Training Basic Safety
Training Basic Safety akan membahas tentang Basic Safety. Setelah mengikuti pelatihan Basic Safety diharapkan peserta pelatihan dapat menerapkan dan menerapkan peraturan di bidang K3 di tempat yang disetujui masing-masing. Tujuan pelatihan Basic Safety adalah sebagai berikut:
- Memastikan bahwa program K3 sudah dilaksanakan secara efektif. Dengan begitu, kerugian dan kecelakaan kerja bisa dihindari.
- Mencegah tindakan apapun yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja terjadi.
- Melakukan pengecekan dan pengontrol agar tetap aman dan kerugian perusahaan bisa dihindari.
- Melakukan inspeksi di tempat kerja, untuk memastikan tempat kerja dalam kondisi aman.
- Melakukan intervensi K3, untuk mengobservasi perilaku-perilaku tidak aman.
- Melaporkan segera ke safety officer/supervisor bila terjadi kecelakaan kerja.
- Memberikan dukungan atau bantuan pada tim penyelidik.
- Ikut aktif dalam safety toolbox meeting dan memberi masukan terhadap isu-isu K3 di lapangan.
- Ikut berpartisipasi dalam memadamkan api bila terjadi kebakaran
Tujuan mengikuti Training Basic Safety
Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memahami peraturan dan standar K3, antara lain:
- Memiliki pengetahuan tentang prinsip dan konsep dasar K3.
- Memiliki pengetahuan tentang sistem manajemen K3 dan fungsi P2K3.
- Memiliki pengetahuan dan mampu melakukan identifikasi bahaya ditempat kerja.
- Memiliki pengetahuan tentang penyakit akibat kerja (PAK) dan penyebab terjadinya kecelakaan kerja.
- Mengembangkan sistem kontrol kerja dan manajemen pencegahan kecelakaan di area kerja.
- Meletakan fondasi K3 di perusahaan dan memberikan training bagi pekerja lain.
Materi Training
Selama mengikuti training basic safety akan mendapatkan materi pembelajaran yang akan diberikan antara lain:
- Memahami Undang-undang dan peraturan terkait K3
- Memahami program-program K3 perusahaan
- Memahami Konsep Kecelakaan Kerja
- Memahami bahaya dan risiko di tempat kerja
- Memahami Teknik Identifikasi Bahaya dan Risiko
- Memahami Hirarki Pengendalian Bahaya dan Risiko
- Mampu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan baik
- Memahami dan mampu melakukan Job Safety Analysis (JSA)
- Memahami dan mampu membuat Surat Ijin Kerja Aman
- Memahami prosedur keadaan darurat
- Memahami dasar-dasar kebakaran
- Memahami dasar-dasar P3K
Setelah mempelajari hal-hal di atas, tentu akan diadakan uji kompetensi sebagai alat ukur pemahaman Safety Umum untuk mendapatkan sertifikasi. Uji kompetensi tersebut meliputi:
- Membantu Pemenuhan Peraturan Perundangan K3
- Mengidentifikasi Bahaya dan Menilai Risiko K3
- Memberikan Kontribusi dalam Pengendalian Bahaya K3
- Menggunakan Alat Pelindung Diri di Industri Migas
- Melakukan Pemadaman Kebakaran di Industri Migas
- Melakukan Pertolongan Pertama Pada Korban Kecelakaan Kerja
Pelatihan training basic safety ini dapat secara online maupun offline. Pelaksanaan secara online tentu akan memudahkan bagi para peserta dari sisi waktu dan tempat. Sementara pelaksanaan offline juga memungkinkan dengan berbagai fasilitas yang sangat memadai.
Fasilitas Online Training
Soft Copy Modul Materi, E-Certificate, Soft Copy Dokumentasi Training.
Fasilitas Offline Training
Modul Materi, Certificate, Training Kit & Souvenir, Meeting Room (Lunch & 2x Coffee Break).
Jadwal Training Tahun 2022
Investasi :
Training Online :
Training Offline :
INFORMASI & REGISTRASI
E-mail: cs@informasitraining.org
Hotline : 0858.9157.2656